Cara Mengurus SIPA Tanpa Ribet — Panduan Lengkap Step-by-Step

📌 Masih Bingung Cara Ngurus SIPA?

Ngurus SIPA (Surat Izin Pengambilan Air) itu sebenarnya bisa dilakukan sendiri, tapi banyak yang akhirnya bingung di tengah jalan karena prosesnya cukup teknis dan butuh waktu.

Di artikel ini, kamu akan belajar langkah-langkah mengurus SIPA dari awal sampai selesai — lengkap, jelas, dan gak muter-muter.

🪜 Langkah-Langkah Mengurus SIPA

1. Konsultasi Awal & Penentuan Kebutuhan

Langkah pertama: pahami dulu kebutuhanmu. Jenis air apa yang akan digunakan? Lokasinya di mana? Seberapa banyak debitnya?
Biasanya dibutuhkan untuk:

• Usaha industri

• Hotel, kolam renang

• Depot air minum isi ulang

• Perkebunan, peternakan

• Proyek pembangunan besar

Kalau kamu belum yakin mulai dari mana, boleh banget konsultasi dulu ke tim KMB secara gratis.

2. Survey Lokasi & Pengumpulan Data Teknis

Langkah selanjutnya: dilakukan survey ke lapangan untuk:

• Cek lokasi pengambilan air (sumur bor / permukaan)

• Ukur debit air

• Catat koordinat GPS

• Foto lokasi & dokumen pendukung

Hasil dari survey ini akan jadi dasar penyusunan dokumen teknis.

3. Penyusunan Dokumen Teknis SIPA

Setelah data lengkap, akan disusun:

• Formulir permohonan SIPA

• Laporan teknis penggunaan air

• Peta lokasi titik pengambilan

• Hasil uji debit air

• Rekomendasi teknis lingkungan (jika dibutuhkan)

• Data legal usaha: NIB, akta usaha, KTP, dll.

Ini adalah bagian terpenting dan paling teknis. Banyak yang nyangkut di tahap ini karena belum paham format dan standar dinas.

✔️ Tim KMB punya tim teknis yang berpengalaman untuk menyusun dokumen sesuai standar dinas di wilayah kamu.

4. Pengajuan ke Dinas Terkait

Dokumen yang sudah siap akan diajukan ke:

• DLH (Dinas Lingkungan Hidup)

• DPMPTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu)

• Lewat OSS atau aplikasi lokal daerah

Proses ini melibatkan evaluasi dokumen dan kadang disertai verifikasi lapangan dari pihak dinas.

5. Penerbitan SIPA

Setelah dokumen disetujui dan dinas menyatakan lengkap & layak, maka SIPA akan diterbitkan.
Izin ini umumnya berlaku untuk jangka waktu tertentu (misal 3–5 tahun), dan wajib diperbarui sebelum masa berlakunya habis.

⏱️ Berapa Lama Prosesnya?

Estimasi waktu tergantung wilayah dan kelengkapan data:

• Normal: 2–4 minggu kerja

• Kalau dokumen kurang / revisi: bisa lebih lama

🚀 Lewat KMB, biasanya proses bisa lebih cepat karena kami tahu jalur koordinasi langsung & standar masing-masing daerah.

🤯 Kenapa Banyak yang Bingung di Tengah Jalan?

• Syarat tiap daerah beda

• Ada istilah teknis yang asing

• Butuh uji debit atau survey khusus

• Susah komunikasi dengan dinas kalau gak paham alurnya

💡 Itu kenapa banyak klien akhirnya minta bantuan profesional, biar gak buang waktu & tenaga.